Pasta
gigi adalah sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan gigi, biasa digunakan dengan sikat gigi.
Bahan
bahan pasta gigi beserta fungsinya adalah
1.
Agen Polishing (penggosok). Merupakan salah satu
bahan terpenting pasta gigi yang berfungsi untuk menghilangkan partikel makanan
yang menempel pada gigi dan juga membantu menghilangkan diskolorisasi pada
gigi.
2.
Agen Moistener (pelembab). Biasanya ditambahkan
ke dalam pasta gigi untuk menghindarkan terjadinya pengeringan dan pengerasan
pasta.
3.
Agen deterjen dan foaming (pembuat busa). Berfungsi
untuk membantu aksi agen polishing dengan membasahi gigi dan partikel makanan
yang tertinggal di gigi juga berfungsi untuk mengemulsikan mukus (lendir).
4.
Agen pengikat. Agen ini sangat esensial untuk
mencegah terjadinya pemisahan bahan pasta.
5.
Pemanis. Untuk memberikan rasa manis pada pasta.
6.
Flavour (Pemberi rasa). Untuk memberikan aroma
atau rasa pada pasta dan menghindarkan terjadinya rasa eneg atau mual.
7.
Pengawet. Bahan pengawet haruslah bersifat non
toksik dan berfungsi untuk menjaga struktur fisik, kimiawi dan biologi pasta.
Di
Indonesia, pasta gigi sering juga disebut Odol.
Sebenarnya Odol adalah salah satu merek pasta gigi asal Jerman yang dibawa oleh para tentara Hindia Belanda. Walaupun merek ini sudah
berpuluh-puluh tahun tidak beredar lagi di Indonesia, akhirnya nama Odol telah
menjadi nama generik untuk pasta gigi.
Karl August Lingner
adalah orang yang menciptakan Odol moutwash dan dia adalah orang yang giat
mengampanyekan hidup higienis. Pasta gigi merek Odol pertama kali diproduksi di
Jerman oleh Dresden chemical laboratory Lingner, yang
sekarang dikenal sebagai Lingner Werke AG pada tahun 1892 sebagai cairan pencuci mulut (mouthwash).